This summary is not available. Please
click here to view the post.
Thursday, January 26, 2017
Sunday, January 22, 2017
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Word Praktis Buat Skripsi
12
362635
Pada kesempatan kali ini saya akan menjawab persoalan yang paling banyak ditanyakan mahasiswa tingkat akhir, yaitu membuat daftar isi secara otomastis di word yang praktis buat skripsi.
Kebanyakan tutorial yang saya search di google bukanlah daftar isi otomatis melainkan manual, jika nanti kamu ada penambahan atau pengurangan salah satu halaman misalnya, halaman di daftar isi tidak akan ikut berubah. Dalam tutorial saya akan berikan solusinya, berikut bagaimana cara membuat layout letak nomor halaman berbeda di halaman yang berbeda.
Cara ini bisa diterapkan di Microsoft Word 2007, 2010, 2013 dan yang saya gunakan sekarang yaitu Microsoft Word 2016.
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Word Praktis Buat Skripsi
- Buka Microsoft Word
- Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat struktur halaman yang terdiri dari:
- COVER (i), [Heading 1 / BEBAS BISA DISESUAIKAN]
- Kata Pengantar (ii), [Heading 1]
- Daftar Isi (iii), [Heading 1]
- BAB I (1), [Heading 1]
- Judul BAB I (1), [Heading 2]
- Sub Judul BAB I (2), [Heading 2]
- BAB II (3), [Heading 1]
- Judul BAB II (3), [Heading 2]
- Sub Judul BAB II (3), [Heading 2]
Kamu tidak perlu repot saya sudah buat sampel file microsoft Word-nya yang bisa kamu download disini.
Keterangan :- Tanda kurung di atas adalah nomor halaman yang akan kita buat di Microsoft Word. Umumnya skripsi strukturnya seperti diatas, selebihnya nanti tinggal ditambah saja.
- Fungsi tanda kurung kotak di atas adalah style yang berfungsi untuk membuat referensi halaman otomatis ketika nomor halaman yang dituju di klik di daftar isi.
- Struktur diatas hanya contoh, selanjutnya untuk BAB III dan BAB IV dan seterusnya silahkan kalian tinggal tambahkan sendiri, jangan lupa ganti judul, sub judul, dan letak nomor halamannya. Jika skripsinya sudah kalian ketik, tinggal copy paste saja ke masing-masing struktur halaman diatas sesuai tempatnya. Praktis bukan?
- Kemudian jika sudah semua, masuk ke bagian Daftar Isi. Arahkan mouse dan klik pada area daftar isi, pilih Update Table.
- Maka akan muncul jendela Update Table of Contents, pilih Update entire table. Maka otomatis semua struktur halaman, dari Cover, BAB sampai halaman-halamannya akan terupdate di Daftar Isi sesuai nomor halamannya.
- Selesai. Beres, skripsi kamu sekarang cukup dengan satu file Word. Jika ada penambahan dan pengurangan halaman, kamu cukup ulangi langkah nomor 5, secara otomatis nomor halaman ikut terupdate. Kerennya lagi, untuk menuju ke halaman yang dituju kamu cukup ke daftar isi, lalu tahan di keyboard tombol Ctrl + klik kiri mouse pada nomor halamannya. TARAAA! kamu langsung ke halaman yang di klik tadi.
Selanjutnya, pasti kamu akan bertanya-tanya…
- Bagaimana membuat Style Heading di Word?
- Bagaimana mengganti ukuran Font dan warna di Style Heading yang sudah ada?
- Bagaiaman cara memulai membuat daftar isi seperti itu dari nol?
- Bagaimana membuat posisi halaman berbeda disetiap pergantian BAB?
- Bagaimana cara merubah nomor halaman romawi pada halamam Daftar Pustaka?
- Bagaimana cara mengatur spasi daftar isi agar tidak terlalu dempet?
Jawabannya diatas akan kita bahas pada halaman dibawah ini.
Bagaimana membuat Style Heading di Word?
- Seleksi atau blok Judul BAB atau Sub Judul di dalam BAB yang ingin kamu buat style heading-nya.
- Pada Tab Home, pilih Heading 1.
- Selesai.
Bagaimana mengganti ukuran Font dan warna di Style Heading yang sudah ada?
- Seleksi atau blok Judul BAB atau Sub Judul di dalam BAB yang ingin kamu ganti ukuran font dan warna style heading-nya.
- Pada Tab Home, dibagian Styles, pilih icon panah kebawah seperti gambar dibawah ini.
- Pilih Create a Style
- Beri nama misalnya Style BAB, lalu klik Modify
- Silahkan kamu ganti semua sesuai nama font, ukuran font dan warna yang kamu inginkan kalau sudah klik OK.
- Nanti kamu akan melihat template Style BAB yang baru saja dibuat di gallery style. Silahkan kamu tinggal menerapkannya saja di BAB yang lainnya.
- Selesai
Bagaiaman cara memulai membuat daftar isi seperti itu dari nol?
- Pastikan semua halaman telah kamu buat nomor halamannya dan setiap BAB kamu berikan style heading-nya, karena jika tidak, daftar isi tidak akan bisa terbuat secara otomatis.
- Di Word, buka menu Tab Reference, lalu ke bagian Table of Contents, pilih Automatic Table 2.
- Selesai
Bagaimana membuat posisi halaman berbeda disetiap pergantian BAB?
Disinilah orang banyak yang kebingungan membuatnya, misalnya nomor halaman pada BAB I ada di tengah bawah dan pada halaman berikutnya halamannya ada di kanan bawah, begitu kan? Seperti gambar dibawah ini.
Inilah caranya membuatnya…
- Klik sembarang pada halaman BAB I
- Pada bagian tab insert, pilih page number > Buttom of Page > Plain Number 2
- Maka akan terbuat halaman dibawah tengah pada BAB I, tempatkan kursor mouse pada bagian akhir teks yang ada di BAB I (lihat gambar dibawah yang dibuletin merah)
- Pada tab layout, pilih break > Next page. Fungsi Next Page ini digunakan jika layout halaman sebelum dan sesudahnya berbeda, seperti contoh kasus pada penempatan halaman kali ini.
- Jika sudah, klik dua kali pada nomor halaman yang kedua.
- Maka akan muncul tab Design, kamu uncheck atau hilangkan pilihan pada bagian Link to Prevoius. Dengan melakukan uncheck Link to Previous, halaman seterusnya tidak akan mengikuti format pada halaman sebelumnya, seperti letak posisi halaman.
- Masih di Tab Design, pilih Page Number > Bottom of Page > Plain Number 3
- Sekarang lihat halamannya, beres kan! Lakukan hal yang sama jika kamu ketemu lagi dengan BAB berikutnya yang berbeda posisi halamannya.
- Selesai
Bagaimana cara merubah nomor halaman romawi pada halamam Daftar Pustaka?
Biasanya kita kesulitan merubah nomor dari bentuk latin ke romawi, hal ini akan kita bahas cara merubahnya pada bagian ini.
- Pada contoh kasus kali ini misalkan kita mau merubah halaman pada Daftar Pustaka. Karena ada pada akhir halaman, kamu tempatkan kursor mouse pada halaman yang paling akhir seperti ini (Anggaplah contoh BAB II pada gambar dibawah adalah halaman paling akhir sebelum Daftar Pustaka, di kalian mungkin bisa BAB IV atau BAB V).
- Pada tab layout, pilih break > Next page.
- Jika sudah, klik dua kali pada nomor halaman yang terakhir baru kita buat.
- Maka akan muncul tab Design, kamu uncheck atau hilangkan pilihan pada bagian Link to Prevoius. Fungsi Uncheck Link to Previous ini agar halamannya tidak mengikuti format yang sebelumnya, seperti letak posisi halaman.
- Ubah terlebih dahulu posisinya berada di tengah Page Numbers > Buttom of Page > Page Number 2
- Sekarang masuk ke bagian Page Numbers > Format Page Numbers..
- Ganti Number format menjadi Romawi seperti gambar dibawah ini, dan pada bagian Start at diganti menjadi 4 (sesuaikan nomor halamannya pada skripsi kamu).
- Klik OK
- Selesai
Thursday, January 19, 2017
Tutorial Adsense - Tutorial Lengkap Bisnis Google AdSense Bagi Pemula
Anda ingin belajar cara mendapatkan uang hingga ribuan dolar perbulan dari program Google Adsense melalui tutorial Adsense yang lengkap?
Pada tutorial Adsense berikut ini saya akan tunjukan dasar-dasar program Google Adsense yang harus Anda pahami, seperti bagaimana cara memulainya, bagaimana cara mendaftar Adsense, apa saja yang diperlukan sebelum mendaftar Adsense, apa saja yang diperlukan untuk menjalankan Adsense, bagaimana cara membuat penghasilan dari Adsense, bagaimana cara membuat dan memasang iklan Adsense, dan lain-lain.
Saya harap tutorial Adsense ini bisa bermanfaat bagi Anda, terutama para pemula yang ingin segera memiliki akun Adsense dan mendapatkan uang ribuan dolar atau puluhan juta rupiah setiap bulannya dari internet. Baiklah, mari kita mulai...
What is Google Adsense / Apa sih Google Adsense itu?
Adsense adalah sebuah program yang bisa diikuti oleh siapa saja yang ingin mendapatkan penghasilan uang tambahan dari internet dengan cara memasang iklan Google Adsense pada website atau blog milik Anda.
Isi Iklan Adsense yang nantinya muncul dalam blog Anda akan menyesuaikan dengan isi konten blog Anda. Misalnya, jika konten situs Anda membahas tentang mobil atau otomotif, maka kemungkinan besar iklan Adsense yang muncul pun adalah iklan-iklan tentang otomotif. Sistem Google akan men-scan isi blog Anda dan mengirim iklan yang relevan/sesuai. (Google sangat canggih!).
Apakah program Google Adsense Gratis?
Ya, program Google Adsense adalah 100% gratis!
Apakah orang Indonesia boleh mengikuti program Google Adsense?
Ya, siapapun dan tinggal dimanapun Anda bisa mengikuti program Adsense. Program ini telah diikuti ratusan ribu orang diseluruh dunia termasuk Indonesia.
Apakah saya harus menguasai bahasa Inggris?
Tidak perlu, Anda bisa memasang iklan Adsense pada situs berbahasa Indonesia maupun pada situs berbahasa Inggris.
Apa saja yang diperlukan untuk mendaftar Adsense?
Yang Anda perlukan adalah sebuah blog sederhana yang berisi konten bermanfaat. Untuk mendaftar program Adsense nantinya situs Anda harus didaftarkan, jika diterima nantinya Anda bisa memasang iklan Adsense pada situs tersebut dan situs-situs lainnya milik Anda. Tips membuat situs yang bagus adalah fokus pada satu topik bahasan saja dan isinya harus asli (original bukan hasil copy paste), Gampang!
Berapa banyak uang yang bisa saya dapatkan dari Google Adsense?
Banyaknya penghasilan Adsense yang bisa Anda dapatkan akan tergantung pada beberapa hal, seperti banyaknya orang yang mengunjungi situs Anda, kesusuaian isi situs dengan iklan Adsense yang muncul, banyaknya klik yang diperoleh, dan lain-lain.
Semakin banyak jumlah trafik pengunjung suatu blog maka kemungkinan besar pendapatan Adsense-nya pun akan semakin besar. Komisi per klik iklan Adsense biasanya antara $0.01 hingga beberapa dolar, dan bahkan bisa mencapai $10 per klik-nya (jika Anda tahu trik rahasiannya).
Cara mendaftar Adsense
Jika Anda belum memiliki akun Google Adsense silahkan buat dulu, daftarkan situs terbaik Anda agar cepat diterima. Saya sarankan gunakan email Gmail untuk medaftar Adsense agar mudah diintegrasikan dengan Google account dan produk Google lainnya (All in one).
Setelah mendaftar Adsense Anda harus menunggu hingga beberapa jam atau hingga beberapa hari, nantinya Anda akan mendapatkan email pemberitahuan dari Google mengenai status pendaftaran Adsense Anda, jika Anda diterima maka Anda akan langsung bisa log in ke situs Adsense dan bisa mulai menghasilkan uang.
Sedangkan jika Anda ditolak, cobalah mendaftar lagi dengan terlebih dahulu memperbaiki kekurangan situs Anda. Ketika Anda ditolak, Google Adsense support akan memberi tahu kenapa Anda ditolak untuk mengikuti program Adsense. Perhatikan peraturan Google Adsense dan peraturan Google Webmaster Guideline.
Bagaimana cara memasang iklan Adsense?
Pertama log in dulu ke akun Adsense Anda, lalu menuju menu iklan ("My Ads"), kemudian pilih "Ads for content" dan buat iklan sesuai keinginan Anda. Tipsnya pilihlah iklan Adsense dengan ukuran besar agar iklan mudah diklik oleh pengunjung situs. Tentaukan warna iklan Adsense agar sesuai dan matching dengan warna situs Anda.
Manfaatkan juga fitur "Channel" baik itu URL channel atau custom channel yang berfungsi untuk melacak kinerja suatu iklan. Jika iklan Adsense selesai dibuat dan di setting maka akan muncul kode HTML/Javascript iklan Adsense (atau bisa juga dengan klik “get code”). Kemudian copy kode iklan Adsense tersebut ke HTML editor pada situs Anda dan paste. Jika semuannya benar maka iklan Adsense akan segera muncul pada situs.
Peraturan Adsense:
- Jangan pernah mengklik iklan Adsense milik Anda sendiri
- Jangan pernah menyuruh atau mempengaruhi orang lain untuk mengklik iklan Adsense pada situs Anda
- Jangan memasang iklan Adsense pada situs dengan konten ilegal seperti konten dewasa (17+), konten tentang kekerasan, konten tentang hacker dan sejenisnya.
- Jangan memasang iklan Adsense pada situs yang tidak memiliki konten (situs kosong).
Cara mencairkan penghasilan Adsense
Caranya mudah, jika penghasilan Adsense dalam akun Anda sudah mencapai $100 atau lebih, nantinya akan ada pemberitahuan bahwa penghasilan Anda sudah bisa dicairkan (biasanya diakhir suatu bulan). Pencairan komisi Adsense bisa dicairkan menjadi rupiah di tempat-tempat berlogo Western Union (WU) seperti di berbagai Bank, pegadaian dan kantor pos.
Selain melalui Western Union, kini pembayaran penghasilan Google Adsense juga bisa langsung ditransfer ke rekening Bank Anda yang ada di Indonesia.
Itulah tutorial Adsense yang bisa saya sampaikan secara umum, jika Anda ingin mendapatkan tutorial Adsense yang lebih lengkap, lebih jelas, dan lebih detail Anda bisa mendapatkannya dalam sebuah ebook tutorial Adsense yang berjudul "Adsense Mentalis".
Tips & Rekomendasi:
Jika Anda ingin tutorial Google Adsense yang sangat lengkap, saya merekomendasikan Anda untuk mempelajari ebook Adsense Mentalis. Ebook tersebut merupakan sebuah ebook premium yang yang pernah saya beli beberapa bulan yang lalu.
Saya merekomendasikan ebook tutorial Adsense tersebut karena menurut saya isinya sangat bagus, lengkap dan berbahasa Indonesia sehingga mudah dipahami. Ebook tersebut berisikan informasi, strategi dan trik-trik terbaru dalam mendapatkan ribuan dolar dari Google Adsense dengan cara yang sederhana, mudah dan cepat.
Informasi-informasi yang ada didalamnya kebanyakan tidak akan Anda dapatkan dimanapun karena ebook Adsense Mentalis ditulis langsung oleh seorang Blogger Profesional berdasarkan pengelaman pribadinya. Dalam ebook ini juga disertai dengan contoh-contoh dan studi kasus nyata sehingga mudah dipahami.
Waktu saya membeli ebook ini beberapa bulan yang lalu harganya masih murah, tapi kurang tahu harganya saat ini. Untuk mengetahui harganya Anda bisa melihat disitusnya www.adsmentalis.com. Saran saya, jangan takut untuk mengeluarkan sedikit uang demi sesuatu yang bermanfaat dan menguntungkan, karena semakin Anda banyak menunggu Anda bisa semakin ketinggalan.
Akhir kata, terima kasih telah mengunjungi blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Selamat mencoba dan semoga sukses!
(dari berbagai sumber )
Selamat mencoba dan semoga sukses!
(dari berbagai sumber )
Thursday, January 5, 2017
Membuat Daftar Isi Secara Otomatis Pada Ms.Word 2007
Jumpa lagi dengan tutorial saya yang
Tutorial ini sendiri terlatar belakangi karena pada suatu hari agan (sapaan mesra sang karyawan terhadap pak bos yang super menyebalkan) memberikan tugas menyusun daftar isi sebuah buku kepada saya. Buku tersebut tebalnya hampir 400 halaman, yang paling membuat pusing adalah deadline yang diberikan juga serba mepet. Akhirnya teori the power of kepepetpun benar-benar saya gunakan saat itu. Setelah berpikir keras dan membaca berbagai literature, akhirnya dedline tersebut bisa saya penuhi. Penyusunan daftar isi secara otomatis juga biasanya dibutuhkan oleh anda yang sedang menyusun skripsi atau laporan lainnya yang jumlah halamannya lumayan banyak.
Mungkin jika jumlah halaman tidak begitu banyak kita bisa menggunakan metode “tab”, tapi lain lagi ceritanya jika halaman yang harus disusun daftar isinya adalah 100 halaman atau lebih. Bisa dipastikan jika kita masih menggunakan metode tersebut, keesokan harinya kita akan mencari tempat rebonding jari. Jari kita bisa keriting mamen!!!!!. Oke kita langsung saja ke Te Ka Pe…..
Buka dokumen yang akan anda susun daftar isinya. Jika sudah, blok bagian judul. Pada contoh gambar di bawah ini judul yang saya blok adalah “I.PENDAHULUAN”. Setelah kita blok lalu klik “Heading 1”…cekidot gambarnya
Setelah kalimat judul selesai di blok, selanjutnya giliran sub judul. Pada contoh di bawah ini yang saya blok adalah kalimat “1.1. Latar Belakang”. Kemudian klik “Heading 2”. “Heading 2” sendiri berlaku bagi sub judul 1, jika anda memiliki lebih dari 1 sub judul misalnya “1.1.1.“ anda bisa menekan “heading 3” dan seterusnya.
Lakukan hal yang sama pada bab-bab selanjutnya
Setelah semua judul dan sub judul selesai diberikan perlakuan seperti diatas, selanjutnya saatnya membuat halaman daftar isi. Letakkan halaman daftar isi sebelum Bab Pendahuluan. Caranya ketik daftar isi diatas bab pendahuluan, setelah itu agar tatanan halaman tidak berubah gunakan “Ctrl+enter”
Kemudian langkah selanjutnya adalah memasukkan judul dan sub judul tersebut ke dalam halaman daftar isi. Letakkan kursor di bawah tulisan daftar isi, klik “References” ”Table of Content” ”insert table of content”
Karena tadi kita hanya menggunakan “heading 1” dan “heading 2” maka pada show level kita klik angka 2. Sebaliknya jika kita menggunakan lebih dari 1 sub judul, maka angka pada show level bisa kita sesuaikan. Dan inilah hasilnya
Namun karena tadi kita menambahkan satu halaman sebelum halaman pendahuluan, maka akhirnya halamannya pun bergeser. Bisa kita lihat di daftar isi, pendahuluan terletak di halaman 2, padahal seharusnya halaman pendahuluan adalah halaman 1 dan daftar isi biasanya menggunakan angka romawi. Nah berikut cara pengaturannya:
Tempatkan kursor di halaman daftar isi klik “ page layoutmarginscustom marginapply to “pilih this point forward” seperti gambar diatas. Selanjutnya arahkan kursor pada halaman pendahuluan, klik insertpage number format page numberpada menu start at tulis angka 1,
Dan berikut hasilnya
Halaman daftar isi sendiri biasanya menggunakan angka romawi, jadi sekarang arahkan kursor pada halaman daftar isi, klik insertpage number format page numbernumber format pilih angka romawipada menu start at tulis “i”.
And here is the result
Nah karena tadi pada daftar isi halaman pendahuluan masih tertulis halaman 2, maka daftar isi tersebut harus kita update. Caranya klik kanan pada daftar isi up date field
Kemudian pada kotak dialog akan ada 2 pilihan, pilih “update page number only”. Sedangkan pilihan “update entire table” digunakan jika ada penambahan daftar isi.
Dan inilah hasil akhirnya
nantikan tutorial saya selanjutnya, terimakasih, selamat mencoba dan semoga bermanfaat. ;D
Subscribe to:
Posts (Atom)